HUBUNGAN ANTARA PEKERJAAN DAN USIA DENGAN RESIKO KEJADIAN RHEMATIK DI DESA LEBAK MUNCANG CIWIDEY DENGAN DETEKSI MENGGUNAKAN INSTRUMENT QUANTUM RESONANCE MAGNETIC ANALYZER (QRMA)

Ardian Baitariza, Faris Muhammad Naufal

Abstract


Rhematik adalah suatu penyakit inflamasi sistemik kronis yang menyerang persendian terutama sendi sinovial. Faktor yang dapat menyebabkan terjadinya kekambuhan rhematik adalah tingkat pengetahuan, pekerjaan / aktivitas dan pola makan. Tujuan : penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya hubungan antara pekerjaan dan usia dengan kejadian rhematik di suatu daerah. Metode : Penelitian ini dilakukan terhadap 40 responden dari warga Desa Lebak Muncang Kecamatan Ciwidey Kabupaten Bandung. Dikarenakan warga masyarakat di desa tersebut memiliki mata pencaharian utama berkebun, maka dilakukan percobaan dengan alat instrumen Quantum Resonance Magnetic Analyzer (QRMA), dimana instrumen yang mampu menganalisis fenomena elektromagnetik di dalam tubuh manusia termasuk kejadian rhematik. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi (metode survei analitik) dimana hasilnya terdapat  warga yang terindikasi memiliki gejala rhematik dari total 40 responden (25 wanita & 15 pria). Analisis data yang digunakan adalah UJI T (paired sample T-Test). Hasil : hal tersebut sejalan dengan mata pencaharian warga yang memiliki aktivitas berat yaitu berkebun serta dari berbagai responden, usia memiliki prevalensi paling banyak menyumbang angka kejadian rhematik pada warga Lebak Muncang Ciwidey. Hasil uji T adalah Ho diterima. 

Keywords


Rhematik ; Quantum Resonance Magnetic Analyzer

Full Text:

PDF

References


Mansjoer, A. ( 2011). Kapita Selecta Kedokteran. Jilid 1 Edisi 3 Jakarta : EGC Notoadmodjo, S. (2012). Metode penelitian Kesehatan. Jakarta : PT. Rineke

Junaidi, (2006) Reumatik dan Asam Urat. BIP. Jakarta

Sarwono, N. (2001) Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid I (Edisi Ketiga). Jakarta : Balai Penerbit FKUI.

Fradipt25 2014. Teknologi baru alat cek kesehatan Quantum resonance magnetic analyzer. www.kompasiana.com.

Arfiyanti, F.N. (2009). Tingkat Pengetahuan Tentang Penyakit Rematoid Arthritis Di Panti Sosial Tresna Werdha (PSTW) Budi Mulia Diakses dari http://perpus.fkik.uinjkt.ac.id/file_digita l/SKRIPSI.pdf. (Diakses pada 26 Juli 2024)

Damayanti (2015) Arthritis Rheumatoid Dan Penatalaksanaan Keperawatan. Nuha Medika. Yogyakarta

Ervy, fathra (2014) Hubungan Antara Dukungan Keluarga Dan Kualitas Hidup Pasien Rematik. Provinsi Riau http://jom.unri.acid/index.php/JOMPSI K/article/download/3433/3329. Di Akses 26 Juli 2024

Fajriyah, (2012) Tingkat Pengatahuan Lansia Tentang Penyakit Rheumatoid Artritis Di Panti Sosial Tresna Werdha (PSTW) Budi Mulia,di akses dari http://perpus.fkik.uinjkt.ac.id/file digital/SRIPSI.pdf

Purnomo J, (2010) Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Tentang Penyakit Rheumatoid Arthritis Dengan sikap kekuarga Dalam Mengatasi kekambuhan Penyakit Rheumatoid Arthritis Di Kelurahan Karangasem Kecamatan LaweyanKota Surakarta, http://eprints.ums.ac.id/10414/1/J21006 0078.pdf. Diakses 26 Juli 2024

Putri, M.I, (2012) Hubungan Aktivitas,Jenis Kelamin Dan Pola Diet Dengan Frekuensi Kekambuhan Artritis Reumatoid di Puskesmas Nuasa Indah Bengkulu,http://VI.stikesdehasen.ac.id/d owlot.pht?file=memi% zoika%20puti,%20S.kep.docx.

Sri, H. (2013) upaya menurunkan keluhan nyeri sendi lutut pada lansia http://puslit2.petra.ac.id/ejournal/index.php/stikes/article/download/18730/1852 4.

Syam, S. (2011) Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Rheumatoid Arthritis. Di Wilaya Kerja Puskesmas Mandiangin, di akses dari http://ejurnal.stikesprimanusantara.ac.id //index.php/JKS-3-2/article/view/109.

Wiyono, (2011) Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Rheumatoid Arthritis. Jakarta : Rhinika Cipta.




DOI: https://doi.org/10.53675/babakti.v4i2.1291

Article Metrics

Abstract view : 26 times
PDF - 7 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 
Creative Commons License