GASTRO WISATA CASCARA : PENGOLAHAN LIMBAH KULIT KOPI MENJADI TEH HERBAL CASCARA SEBAGAI ALTERNATIF WISATA GASTRONOMI
Abstract
Banyaknya produksi kopi yang ada di kampung Palintang Desa Cipanjalu mengakibatkan melimpahnya kulit kopi. Akan tetapi, masyarakat kampung Palintang belum memanfaatkannya secara maksimal. Akhirnya, limbah kulit kopi terbengkalai begitu saja di sekitar sungai dan dipinggir jalan sehingga menimbulkan bau tidak sedap dan merusak lingkungan. Tujuan pengabdian ini adalah untuk mempermudah masyarakat menkonsumsi teh herbal agar mendapatkan manfaat yang ditimbulkan dari cascara sekaligus mengurangi limbah yang ada dilingkungan kampung Palintang, sekaliiigus menjadi daya tarik wisata melalui diversifikasi gastro-wisata. Artikel ini disusun menggunakan metode kualitatif dengan tahapan pengumpulan data, observasi langsung kelapangan dan wawancara. Limbah kulit kopi bisa dimanfaatkan menjadi teh herbal yang menjadi nilai tambah dan diversifikasi wisata gastronomi. Nilai tambah berupa produk Lintang Cascara yang kaya akan nilai sejarah, budaya local dan kandungan produk berupa vitamin c dan juga antioksidan yang memiliki hasiat dapat meningkatkan metabolisme dan menangkal radikal bebas yang menyebabkan sel kanker.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Akib, E. (2020). Pariwisata Dalam Tinjauan Pendidikan: Studi Menuju Era Revolusi Industri. Pusaka: Journal of Tourism, Hospitality, Travel and Business Event, 2(1), 1–7.
Ariyanto, K., Nurhanida, A., Purba, F. A. T., & Gisavana, F. (2022). Pemberdayaan Ibu Rumah Tangga Melalui Potensi Limbah Kulit Kopi Robusta (Studi Kasus di Kecamatan Sumberejo Kabupaten Tanggamus). Jurnal Sociologie, 1(1), 68–82.
Ashshiddiqi, M. T., & Rahmat, T. (2022). Optimizing the Financial Management Behavior of Msme Actors Through Digital Financial Knowledge in the Digital Era. International Journal of Nusantara Islam, 10(1), 34-48.
Firmani, S. N., Turgarini, D., & Putra, M. K. (2018). Pelestarian Kudapan Kalua Kulit Jeruk Sebagai Warisan Gastronomi Sunda di Ciwidey Jawa Barat. The Journal Gastronomy Tourism, 5(2), 87–103.
Kesgin, M., Önal, İ., Kazkondu, İ., & Uysal, M. (2022). Gastro-tourism well-being: the interplays of salient and enduring determinants. International Journal of Contemporary Hospitality Management, ahead-of-print.
Putra, M. K. (2021). Identitas Gastronomi dan Perspektif Pariwisata yang Berkelanjutan. Jurnal Ilmiah Pariwisata, 26(1).
Rahmat, T., & Undang, G. (2020). Peranan Branding Promotion Wonderful Indonesia Pada Asean Tourism Forum (ATF) Dalam Menigkatkan Pariwisata di Indonesia. KarismaPro, 2(23), 69–79.
Rahmat, T., & Apriliani, D. (2022). Model Pengembangan Desa Wisata Berbasis Sustainability Tourism Dalam Perpsektif Green HRM. KarismaPro, 13(2), 87-98.
Sastra, H., & Bawono, S. (2018). Pemanfaatan Limbah Kulit Biji Kopi Sebagai Bahan Kompos Dan Cascara. Jurnal Abdimas, 2(1), 55–61.
Sulistyawati, A. (2019). Tradisi Megibung, Gastrodiplomacy Raja Karangasem. Journey: Journal of Tourismpreneurship, Culinary, Hospitality, Convention and Event Management, 1(2), 1–22.
Williams, H. A., Yuan, J., & Williams Jr, R. L. (2019). Attributes of memorable gastro-tourists’ experiences. Journal of Hospitality & Tourism Research, 43(3), 327–348.
DOI: https://doi.org/10.53675/babakti.v2i2.954
Article Metrics
Abstract view : 377 timesPDF - 599 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.