Budidaya Dan Pemanfaatan Kunyit (Curcuma Domestica Val) Sebagai Produk Jamu Yang Bermutu dan Bernilai Tinggi Di Kampung Adat Banceuy

Dytha Andri Deswati

Abstract


Kampung Adat Banceuy adalah salah satu kampung yang terletak di desa Sanca kecamatan Ciater kabupaten Subang Provinsi Jawa Barat, Sebagai salah satu kampung yang berkembang di desa Sanca sebagian besar wilayahnya pesawahan dan perkebunan rakyat juga terdapat beberapa sungai yang berfungsi sebagai irigasi pertanian. Hasil sawah dan kebun sebagian besar adalah padi, cengkeh, pala dan tanaman obat seperti kunyit, jahe, temulawak, kencur, lidah buaya dan lain - lain. Pengolahan tanaman obat di Kampung Adat Banceuy belum terolah secara optimal terutama dalam bidang peningkatan kesehatan dan nilai tambah dalam membantu meningkatkan perekonomian keluarga. Sebelumnya penduduk Kampung Adat Banceuy menggunakan kunyit hanya sebagai bumbu dapur maka perlunya pengolahan dengan bentuk dan cara lain agar lebih praktis dan mudah dikonsumsi bahkan dapat meningkatkan perekonomian keluarga, salah satunya pemanfaatan kunyit menjadi minuman jamu dan serbuk instan yang bernilai ekonomis tinggi. Metode yang digunakan adalah sosialisasi dan pelatihan budidaya tanaman kunyit dan pelatihan pembuatan produk jamu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat Kampung Adat Banceuy dapat meningkatkan pengetahuan dan keahlian tentang pemanfaatan kunyit sebagai produk jamu untuk menjaga kesehatan dan dapat menjadi peluang usaha bagi ibu-ibu PKK untuk membantu meningkatkan perekonomian keluarga.

Keywords


Pengolahan kunyit, produk jamu, serbuk instan

Full Text:

PDF

References


Winarto, W.P. 2003. Memanfaatkan bumbu dapur untuk mengatasi aneka penyakit. Jakarta. Agro Media Pustaka.

Suhardiman, Aris. 2014. Modul Farmakognosi. Sumedang. SMK Bina Harapan Sumedang.

Putu dkk. 2019. Pemanfaatan kunyit menjadi minuman serbuk instan. Jurnal Sewaka Bhakti Vol 2 No 1. Diakses 19 Juli 2022 dari Universitas Hindu Indonesia Denpasar.

Fitry dkk. 2021. PEMBERDAYAAN PENDIDIKAN DAN PROBLEMATIKA DIGITALISASI

DI DESA TEGALMANGGUNG PADA MASA PANDEMI COVID-19. Diakses 19 Juli

dari Universitas Al-Ghifari

Dinda dkk. 2021. EDUKASI DAN MENANAM TANAMAN OBAT KELUARGA

(TOGA) DI MASA PANDEMI COVID-19. Diakses 05 Agustus 2022 dari Universitas Muhammadiyah Jakarta

Dr Fory Armin Naway dkk. 2020. Pemberdayaan Masyarakat Melalui Program TOGA (Tanaman Obat Keluarga) dalam Rangka Pencegahan Pandemi Covid-19 Di Kelurahan Hutuo Kecamatan Limboto Kabupaten Gorontalo. Diakses 06 Agustus 2022 dari Universitas Negeri Gorontalo

Pudiastutiningtyas, Nurul, et al. "Diversifikasi Kunyit (Curcuma domestica) dan Kencur (Kaempferia galanga L.) Sebagai Minuman Herbal Serbuk Siap Saji." METANA 11.01 (2015).

Kholid, dkk. 2020. OLAHAN KUNYIT ASAM MENJADI MINUMAN HERBAL SINOM UNTUK MENINGKAT PEREKONOMIAN DESA KAJUANAK GALIS

BANGKALAN. Jurnal pengabdian masyarakat. Vol.1 No. 1. Diakses pada : 19 Juli 2022

Winarto, W.P. dan Tim Lentera. 2004. Khasiat dan Manfaat Kunyit. Jakarta: AgroMedia Pustaka.

Partomuan, S. 2009. Studi Kimia dan Farmakologi Tanaman Kunyit Sebagai Tumbuhan Obat Serbaguna. Agrium. 17 : 103 - 107.

Lina. 2008. Standarisasi ekstrak rimpang kunyit (curcuma domestica val.). Yogyakarta:

Universitas Sanata Dharma.

Said, Ahmad. 2007. Khasiat dan Manfaat Kunyit. Jakarta: Sinar Wadja Lestari.

Depkes RI. 2008. Farmakope Herbal Indonesia. Edisi I. Jakarta: Departeman Kesehatan Republik Indonesia.

Said, Ahmad. Khasiat dan manfaat kunyit. Ganeca Exact, 2007




DOI: https://doi.org/10.53675/babakti.v3i2.992

Article Metrics

Abstract view : 73 times
PDF - 51 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 
Creative Commons License