GENDER DAN FEMINISME: PERKEMBANGAN HUBUNGAN INTERNASIONAL KONTEMPORER

Septianis Afipah

Abstract


Penelitian ini memiliki tujuan utama untuk membahas mengenai permasalahan gender dan feminisme dalam Hubungan Internasional, dalam hal ini untuk menunjukkan bahwa perempuan memiliki peran yang juga cukup besar dalam perkembangan Ilmu Hubungan Internasional. Penelitian ini juga membahas mengenai permasalahan-permasalahan gender dan feminisme yang terjadi di dunia internasional, terutama di beberapa negara berkembang. Pendekatan kualitatif menjadi metode penelitian yang digunakaan pada saat ini, hal tersebut dikarenakan peneliti ingin mendalami subjek permasalahan secara lebih mendalam melalui pemahaman gender dan feminisme dalam Hubungan Internasional. Penjelasan pada penelitian ini juga akan disajikan secara deskriptif, sesuai dengan metode penelitian yang digunakan. Studi kepustakaan menjadi teknik pengumpulan data yang dipilih oleh peneliti, yakni menggunakan beberapa sumber literatur seperti buku dan jurnal sebagai bahan untuk mencari data-data yang dianggap relevan dengan permasalahan penelitian. Kesimpulannya, gender dan feminisme tidak dapat dipisahkan dengan Ilmu Hubungan Internasional. Hal tersebut dikarenakan perempuan juga memiliki peran yang besar dalam perkembangan Hubungan Internasional Kontemporer, perempuan dengan beberapa aliran feminismenya menginginkan kesetaraan hak antara laki-laki dan perempuan.

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.53675/jgm.v4i2.1014

Article Metrics

Abstract view : 569 times
PDF - 989 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Indexed