BUDAYA POP DARI KOREA DAN DAMPAKNYA DI INDONESIA
Abstract
Abstrak
Sejalan perkembangan zaman perubahan pada budaya pop, membuat definisi budaya pop semakin kompleks. Menurut Burton (2019), budaya didominasi oleh produksi dan konsumsi barang-barang material dan bukan oleh seni-seni sejati, manakala peroduksinya didorong oleh orientasi laba (profit oriented).Budaya pop merupakan dialektis antara hegemonis atau penyeragaman dengan heterogenis atau keragaman. Dr.Ibrahim (2017),menyatakan bahwa budaya yang disokong industri budaya telah mengkonstruksi masyarakat yang tidak sekedar berlandaskan konsumsi, tetapi juga menjadikan artefak budaya sebagai produk industri dan sudah tentunya komoditi.Budaya pop berkaitan dengan budaya massa. Budaya massa adalah budaya populer yang dihasilkan melalui teknik-teknik industrial produksi massa dan dipasarkan untuk mendapatkan keuntungan dari khalayak yakni konsumen massa. Budaya massa ini berkembang sebagai akibat dari kemudahan-kemudahan reproduksi yang diberikan oleh teknologi seperti mesin percetakan, fotografi, perekaman suara, dan sebagainya (Malthy via Tressia: 20: 37). Horkheimer & Adorno (2009), menyatakan bahwa budaya kini sepenuhnya saling berpautan dengan ekonomi, politik dan produksi budaya oleh kapitalis.
Kata Kunci:Budaya-dialektis-konsumsi dan massa
Full Text:
PDFReferences
Sumber:
.-Ridho Nur Wahyu (2020), 5 Budaya Indonesia yang Terkenal di Dunia,Google.Com
.HIS Travel,(2020),12 Kebudayaan dan Tradisi Indonesia Yang Mendunia, Google .Com
.Yulia Melani (2015),101 Kebudayaan Sunda Yang Populer di Dunia,Google .com
-Wikipedia.org,(2020),Wayang Kulit, Goolge.com
-Yaya Badriya, (2016),12 Budaya Indonesia yang Mendunia, Goole.com
-Naufal,Diki.A-L.Fajriyah,(2016),Makalah Budaya Populer, DIY):UIN Sunan Kalijaga
-Wikipedia Indonesia (2020),Budaya Populer,Google.Com
-Tim Kemenristek-BRIN,(2020),Panduan Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat,edisi
XIII
-Tim FISIP Universitas Al-Ghifari,2020, makalah Lokakarya Kurikulum 2020, kampus
merdeka, Kemendikbud RI
-Prof.Dr.Koencoro Ningrat,1988,Manusia dan Kebudyaan,penerbit Jambatan.
-Tim Dosen IBD/ISBD, 2020, materi kuliah IBD/IBSD, Unfari dan Uninus
-PB,Aquarini Priyatna (2016),Kajbud Feminis,Tubuh, Sastra dan Budaya Pop,DIY, Jalasutra.
-A.M.Baqir Al-Majlisi (2009), Riwayat Imam Mahdi Pemimpin Akhir Zaman dan Penegak
Keadilan di Muka Bumi, Jakarta, Lentera.
DOI: https://doi.org/10.53675/jgm.v2i2.116
Article Metrics
Abstract view : 1392 timesPDF - 4461 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Indexed