DIPLOMASI SIBER INDONESIA DALAM MENINGKATKAN KEAMANAN SIBER MELALUI ASSOCIATION OF SOUTH EAST ASIAN NATION (ASEAN) REGIONAL FORUM
Abstract
Teknologi merupakan sebuah anugerah tetapi juga merupakan sebuah ancaman yang nyata. Dunia maya dan teknologi internet misalnya, dunia maya maupun internet yang mampu menghubungkan jutaan orang, telah diakui sangat berguna dan mendukung hampir setiap bidang kehidupan. Maka dari itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Indonesia dalam berdiplomasi demi meningkatkan keamanan siber melalui ASEAN regional Forum. Penelitian ini menjelaskan latar belakang negara indonesia ikut serta dalam ASEAN Regional Forum serta seperti apa diplomasi yang dilakukan oleh negara Indonesia dalam upaya meningkatkan keamanan siber negara.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa alasan yang melatarbelakangi Indonesia dalam ASEAN regional Forum adalah karena keadaan Cybersecurity indonesia yang masih memiliki banyak celah, kepentingan nasional berupa kebutuhan keamanan yang bersifat mutlak dan ancaman-ancaman yang berasal dari ruang siber. Dalam melakukan diplomasi di ASEAN Regional Forum, Indonesia mengusulkan empat poin khusus yaitu adanya kontak poin, dibentuknya study group untuk perumusan kurikulum dalam peningkatan capacity building, transisi penggunaan Internet Protocol version 4 (IPv4) ke IPv6, pembentukan badan atau lembaga khusus terkait cyber di negara masing-masing.
Indonesia menginisiasi negara-negara ASEAN untuk menjalankan usulan tersebut. Dua poin diantaranya berhasil di terima dan dituangkan dalam ASEAN Regional Forum Work Plan on Security of and in The Use of Information and Communications Technologies (Ict’s). Dalam upaya pembangunan dan peningkatan keamanan siber diperlukan adanya keselarasan antara hukum, teknis dan tindakan prosedural, struktur organisasi, capacity building, dan kerja sama internasional.
Kata Kunci: Cybersecurity, Cyber Crime, ASEAN Regional Forum, Diplomasi
Full Text:
PDFReferences
Daftar Pustaka
Fischer, E. A. 2009. Creating a National Framework for Cybersecurity: an Analysis of Issues and Options. New York: Nova Science Publishers, Inc.
Heywood, Andrew. 2011. Global Politics. New York: Palgrave Macmillan
Holsti, K. J. 1998. Politik Internasional: suatu kerangka Analisis Jilid I. Jakarta: Erlangga
ID-SIRTII. 2017. Tren Serangan Siber Nasional 2016 dan Prediksi 2017. ID-SIRTII.
ITU. 2017. Global Cybersecurity Index 2017. International Telecommunication Unit.
Jackson, R., & Sorensen, G. 2013. Introduction to International Relations. United Kingdom: Oxford University Press.
KEMENHAN 2014. RI, Peraturan Menteri Pertahanan Republik Indonesia Nomor 82 Tahun Tentang Pedoman Siber. Kementrian Pertahanan
Lewis, James Andrew. 2013. Hidden Arena: Cyber Competition and Conflct in Indo-Pacifi Asia. Lowy Institute MacArthur
Richardus Eko Indrajit. 2011. Pengantar konsep keamanan informasi di dunia siber. Aptikom
Samadikun, Samaun. 2000. Pengaruh Perpaduan Teknologi Komputer, Telekomunikasi dan Informasi. Jakarta: Kompas
Jurnal :
Setyawan, David Putra & Arwin Datumaya Wahyudi Sumari. 2016. Jurnal Diplomasi Pertahanan Indonesia Dalam Pencapaian Cybersecurity Melalui Asean Regional Forum On Cybersecurity Initiatives. Universitas Pertahanan Indonesia
Maulia, Jayantina Islami. 2017. Tantangan Dalam Implementasi Strategi Keamanan Siber Nasional Indonesia Ditinjau Dari Penilaian Global Cybersecurity Index Jurnal Masyarakat Telematika dan Informasi Volume: 8 No. 2
Heinl, Caitriona. H. 2013. Regional Cybersecurity: Moving Toward a Resilient ASEAN Cybersecurity Regime. asia policy. Singapore: S.Rajaratnam School of International Studies
Sukayasa, I Nyoman & Wayan Suryath. 2018. Law Implementation of Cybercrime in Indonesia Department of Business Administration. Politeknik Negeri Bali
Website :
Kementrian luar negeri, Forum regional ASEAN dalam https://kemlu.go.id/portal/id/read/126/halaman_list_lainnya/forum-regional-asean-arf#! Diakses pada 19 Mei 2019
DOI: https://doi.org/10.53675/jgm.v2i2.89
Article Metrics
Abstract view : 2099 timesPDF - 3853 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Indexed