UPAYA INDONESIA DALAM MENANGKAL POTENSI INTOLERANSI DAN RADIKALISME PASCA KELOMPOK TALIBAN BERKUASA

Dina Dina, Iwan Saputra

Abstract


Radicalism is currently a popular issue in Indonesia after the rule of the Taliban in Afghanistan, the potential for intolerance and radicalism is increasingly becoming a very hot issue. The Indonesian government continues to take preventive measures to counter the potential phenomenon of the development of acts of intolerance and radicalism in Indonesian society after the Taliban group came to power. This has shown a condition where it is vulnerable and has the potential to return to terrorism. The Taliban created turmoil in Afghanistan. This study will explore and describe Indonesia's efforts to counter the potential for intolerance and radicalism after the Taliban came to power. The data collection method used in this study is a literature study that the author has prepared that is relevant to the title that the author is researching. Where the author will take data from news, research reports, scientific journals, and books related to the theme of this research. The results achieved in the research are Indonesia's efforts to counter the potential for intolerance and radicalism after the Taliban group came to power in Afghanistan.
Keywords: Indonesia, the Taliban, radicalism and intolerance, and Pancasila

Full Text:

PDF

References


Sugiarto, Eko. Menyusun Proposal Penelitian Kualitatif:Skripsi dan Tesis, (Yogyakarta:Suaka Media, 2015), h.5.

Sudjito, Sudjito, and Hendro Muhaimin. "Membudayakan Nilai-Nilai Pancasila Dan Upaya Menangkal Tumbuhnya Radikalisme Di Indonesia." Waskita: Jurnal Pendidikan Nilai dan Pembangunan Karakter 2.1 (2020): 1-16.

Suryatni, Luh. "Wawasan Kebangsaan Sebagai Pencerminan Nilai–Nilai Pancasila Dalam Kehidupan Berbangsa Dan Bernegara." E-journal Widya Non-Eksakta 1.1 (2016): 46-55)

Purnomo, D. T. (2021). Euforia Kemenangan Taliban dalam Bingkai Media Islam Indonesia: Studi Wacana Kritis Teun A. Van Dijk. SHAHIH: Journal of Islamicate Multidisciplinary, 6(2), 177-198.

Aisy, B. R., Ibrahim, D. O., Intang, K. K. H., & Tindage, M. A. (2019). Penegakan Kontra Radikalisasi melalui Media Sosial oleh Pemerintah dalam Menangkal Radikalisme. Jurnal Hukum Magnum Opus, 2(1), 276592.

Iboy Sandi, Jurus Menangkal Radikalisme di Dunia, https://batamtoday.com/home/read/71329/JurusMenangkal-Radikalisme-di-Dunia-Maya, di akses tanggal 9 Oktober 2018.

Beritasatu.com (2021, 11 September) Indonesia Harus Waspadai Potensi Radikalisme seteleh Taliban Berkuasa.

m.antaranews.com (2021, 10 september) waspadai potensi radikalisme setelah berkuasanya taliban. Htttps:/m.antaranews.com/berita/2385057/hamidin-waspada-potensi-radikalisme-setelah-berkuasanya-taliban

Adi, P (2016). Pembudayaan Nilai-nilai Pancasila bagi masyarakat sebagai modal pertahanan nasional NKRI. Jurnal Moral Kemasyarakatan 1(1) 37-50

Fitriana, S(2016). Upaya BNPT dalam melaksanakan program deradikalisasi di Indonesia. ournal of International Relations, Volume 2, Nomor 3, Tahun 2016, hal. 187-194

Siagian, S. B. U. (2020). Nilai-Nilai Pancasila Dalam Menangani Intoleransi Di Indonesia. Jurnal Teologi Biblika, 5(1), 36-45.

Isnawan, F. (2018). Program Deradikalisasi Radikalisme dan Terorisme Melalui Nilai-Nilai Luhur Pancasila. FIKRI: Jurnal Kajian Agama, Sosial dan Budaya, 3(1), 1-28.

Febriani, M. A. (2018). HUBUNGAN ANTARA IDENTITAS DIRI DENGAN POTENSI RADIKALISME PADA REMAJA SMA DI SURABAYA (Doctoral dissertation, Untag Surabaya).




DOI: https://doi.org/10.53675/jgm.v4i1.989

Article Metrics

Abstract view : 277 times
PDF - 2516 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Indexed