IDENTIFIKASI KANDUNGAN BORAKS DAN JUMLAH MIKROBA PADA BAKSO SAPI DIKECAMATAN SUBANG
Abstract
Tujuan dari penelitian yang dilakukan adalah untuk mengetahui apakah ada penyalahgunaan penggunaan bahan kimia berbahaya (boraks) pada setiap bakso sapi di seluruh kecamatan di kota Subang dan untuk mengetahui tingkat higienitas dari setiap bakso sapi di seluruh kecamatan di kota Subang. Rancangan respon yang dilakukan dalam penelitian ini adalah respon kimia, respon mikrobiologi, dan respon organoleptik. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah Respon kimia yang dilakukan adalah analisis kualitatif boraks pada sampel bakso sapi. Respon mikrobiologi yang dilakukan adalah penentuan total mikroba (TPC) pada sampel bakso sapi, Respon organoleptik yang dilakukan terhadap beberapa sampel bakso sapi di kota Subang yaitu dengan menggunakan metode uji deskripsi. Berdasarkan hasil penelitian, dapat diambil kesimpulan bahwa Bakso sapi terpilih dari segi organoleptik dengan menggunakan uji deskripsi yaitu bakso sapi dengan sampel MH, Respon kimia (identifikasi boraks), bakso sapi yang tidak mengandung boraks diantaranya yaitu BP, MT, ME, BT, MV, dan MJ, Bakso sapi terpilih dari segi mikrobiologi (TPC) yaitu bakso sapi dengan sampel MT, ME, MJ, dan MH, Berdasarkan pengujian dengan menggunakan uji organoleptik (uji deskripsi), identifikasi boraks, dan TPC didapat sampel terpilih yaitu sampel MH, karena dilihat dari segi organoleptik (warna, aroma, kekenyalan, dan penampakan) memiliki nilai yang tinggi, tidak mengandung boraks, dan dari segi mikrobiologi (TPC) hanya mengandung 40koloni/g.
Full Text:
PDFReferences
Andayani, D. Y., 1999, Mempelajari pengaruh Suhu dan Waktu Pemanggangan Terhadap Bubur Bayi Instan Substitusi Tepung Beras Dengan Tepung Biji Kecipir, Skripsi, Jurusan Teknologi Pangan, Universitas Pasundan, Bandung.
Aryami, Widi., (2006), Penyalahgunaan Bahan Kimia, melalui : http://www.waspadaonline.com/kimia/boraks.html, diaksess : 10 Desember 2011.
Arisman. (2009), Buku Ajar Ilmu Gizi: Keracunan Makanan, Jakarta : EGC.
Buckle KA, Edward RA, Fleet GH, Wooton M., (1987), Ilmu Pangan. Purnomo H, Adiono, penerjemah, Jakarta: UI Press, Terjemahan dari : Food Science.
Cahyadi, Wisnu, DR. Ir. MSi., (2006), Bahan Tambahan Pangan, Bumi Aksara, Jakarta.
Dadam, Abdul Syukur, Ir., (2006), Bahaya Formalin dan Boraks, www.dadam@disnakkeswan-lampung.go.id, diaksess : 10 Desember 2011.
Elviera., (1988), Kajian Mutu Daging pada Pembuatan Bakso Aci dan Bakso Urat, Skripsi, Fakultas Teknologi Pertanian, IPB, Bogor.
Entjang, Idan., (1991), Ilmu Kesehatan Masyarakat, PT. Citra Aditya Bhakti, Bandung.
Fachruddin, L,1998, Bahan Tambahan Makanan, Trubus Agriwidya, Bandar Lampung.
Fellows, P.J, (1992), Food Processing Teknology Principles and Practice, Ellis Horwood, New York.
Ismayana,, Yeni., (2008), Variasi Bakso Favorit, PT. Kawan Pustaka, Jakarta Selatan.
Jolly, WL (1991), Kimia anorganik Modern ( Edn2.), New York:. McGraw-Hill ISBN 0-07-112651- 1 .
Kartika, B. Hastuti, Supartono, W., (1987), Pedoman Uji Inderawi Bahan Pangan, Universitas Gajah Mada, Yogyakarta.
Muchtadi, Tien R, (1992), Ilmu Pengetahuan Bahan Pangan, IPB, Bogor.
Ngudiwaluyo, S dan Suhardjito., (2005), Pengaruh Penggunaan Sodium Tripolyphosfat Terhadap Daya Simpan Bakso Sapi Dalam Berbagai Suhu Penyimpanan, http://www.pustaka.iptek.com, diaksess : 10 Desember 2011.
Puspitarani, N., (1994), Studi Perkiraan Umur Simpan Makanan Ringan, Berminyak dalam Kemasan Plastik dengan Metode Akselerasi. Skripsi. Jurusan Teknologi Pangan dan Gizi, Fakultas Teknologi Pertanian, IPB, Bogor.
Purnomo, H., (1990), Kajian Mutu Bakso Daging, Bakso Urat, dan Bakso Aci di Daerah Bogor, Skripsi FATETA, IPB-Press, Bogor.
Renawati, Arni., (1989), Studi Perkiraan Penggunaan Bahan Pangan ssBerbahaya Pada Pedagang Kecil di Lamongan, Skripsi, Jurusan Teknologi Pangan, Universitas Gajah Mada, Yogyakarta.
Soeparno.,(1994), Ilmu Dan Teknologi Daging, Cetakan Kedua, Penerbit Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.
Syarief, R. dan Haryadi H., (1993), Teknologi Penyimpanan Pangan, Penerbit Arcan, Jakarta.
Saparinto, Edi dan Diana., (2006), Penambahan Boraks Dalam Makanan. http://www.pustaka.iptek.com/boraks.html, diaksess : 10 Desember 2011.
Soekarto, S.T., (1985), Penilaian Organoleptik, Bhratara Karya Aksara, Jakarta.
Sudarmadji, S., Haryono B., dan Suhardi., (1996). Analisa Bahan Makanan dan Pertanian, Penerbit Liberty, Yogyakarta.
Urip, Santoso, (2009), Boraks dan Formalin Pada Makanan, http://uwityangyoyo.wordpress.com/kimia/boraks-dan-formalin-pada-makanan.html, diaksess : 10 Desember 2011.
Wibowo, S., (1995). Bakso Ikan dan Bakso Daging. Penebar Swadaya, Jakarta.
WHO, (2006), Bahaya Bahan Kimia pada Kesehatan Manusia dan Lingkungan. Jakarta: EGC.
Winarno F.G., (1997). Kimia Pangan dan Gizi, Cetakan Kedelapan, Gramedia, Jakarta
Article Metrics
Abstract view : 683 timesPDF - 1134 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.