PENGARUH PENAMBAHAN AMPAS TEH SEDUH PADA MEDIA PERTUMBUHAN TERHADAP KARAKTERISTIK TANAMAN CABAI MERAH (Capsicum annum L)
Abstract
Permintaan cabai yang terus meningkat dari tahun ke tahun sejalan dengan bertambahnya jumlah penduduk Indonesia dan berkembangnya berbagai industri makanan yang berbahan baku cabai. Untuk memenuhinya maka produktivitas tanaman cabai perlu ditingkatkan dan waktu tanamnya harus berkesinambungan sepanjang tahun agar pasokan cabai dan harganya tidak berfluktuasi. Untuk menekan kerugian yang diakibatkan oleh gangguan cuaca dan hama penyakit, salah satu metode penanaman cabai adalah dengan Hidroponik. Ampas teh seduh merupakan diketahui masih menyimpan senyawa-senyawa yang masih dapat digunakan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari pengaruh penambahan ampas teh seduh terhadap karakteristik pertumbuhan tanaman cabai merah yang terbaik dan diinginkan sehingga aman untuk dikonsumsi. Metode penelitian yang dilakukan pada penelitian ini adalah menumbuhkan tanaman cabai pada beberapa variasi media pertumbuhan dengan beberapa variasi perbandingan air dengan ampas teh seduh dan bagaimana pengaruhnya terhadap karakteristik fisik tanaman cabai merah yang dihasilkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan ampas daun the tidak berpengaruh terhadap tinggi tanaman, jumlah cabang, total luas daun, jumlah buah /tanaman, panjang buah/tanaman serta bobot buah/tanaman.
References
Goldsworthy dan Fisher, 1996. Fisiologi Tanaman Budidaya Tropik. Penerbit Gadjah Mada University Press, Yogyakarta, halaman 6.
Rukman dan Usman, 2002. Bertanam Cabai dalam Pot. Penerbit Kanisius Yogyakarta. Halaman 13 – 14.
Sartika, 1999. Agribisnis Cabai. Peneerbit Penebar Swadaya Jakarta, halaman 83
Sumarni dan Rosliani, 2001. Media Tumbuh dan Waktu Aplikasi Larutan Hara untuk Penanaman Cabai secara Hidroponik. Jurnal Holtikultura, Bandung, Halaman 237-243.
Article Metrics
Abstract view : 588 timesRefbacks
- There are currently no refbacks.