ANALISIS PERTUMBUHAN MIKROBA TERHADAP WAKTU RILIS PRODUK YOGHURT

Deviyanti Lestari, Yopi Setiawan, Windy Widowaty

Abstract


Pertumbuhan mikroba merupakan salah satu syarat yang digunakan untuk mengetahui apakah suatu produk layak untuk di pasarkan dan dikonsumsi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah pertumbuhan mikroba pada produk dengan waktu penyimpanan yang berbeda-beda dalam upaya menentukan waktu rilis terbaik bagi produk. Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linier berganda dengan perlakuan 0 , 2 , 4 dan 6 hari serta ulangan yang dilakukan sebanyak 6 kali ulangan. Metode hitungan cawan TPC (Total Plate Count) dan Coliform, serta tehnik isolasi metode pour plate digunakan pada penelitian ini . Pertumbuhan TPC yang terjadi pada penelitian memiliki jumlah yang berbeda pada setiap perlakuan (waktu penyimpanan). Lamanya waktu penyimpanan produk berpengaruh pada pertumbuhan mikroba , hal ini dapat dilihat dari nilai R² sebesar 96,92 % . Jumlah pertumbuhan mikroba pada waktu penyimpanan 6 hari memiliki nilai lebih besar dibandingkan dengan waktu penyimpanan yang lain. Hal ini membuktikan bahwa semakin lama waktu penyimpanan produk maka akan semakin besar jumlah pertumbuhan mikroba dan akan semakin cepat juga produk mengalami kerusakan . Dalam hasil pengamatan penelitian ini , pertumbuhan mikroba berpengaruh terhadap waktu rilis . Semakin cepat produk dirilis maka akan semakin kecil peluang produk mengalami kerusakan sebelum produk dapat dikonsumsi.

 


References


Badan Standardisasi Nasional . 1992. SNI Yoghurt (SNI 01-2981-1992.1992). Badan Standar-disasi Nasional. Jakarta.

Collins, 1992, Pengertian yoghurt http: // repository . wima . ac. id / 401/2/ BAB%201.pdf. Diakses tanggal 19 Oktober 2018. Pukul 15:00 WIB.

Dwidjoseputro. (1998). Dasar- Dasar Mikrobiologi. Jakarta: Penerbit Djambatan. Edwin. 2002. Khasiat Yoghurt Untuk Pengobatan. www.pikiranrakyat . com

Gandjar, I., I. R. Koentjoro, W. Mangunwardoyo, & L. Soebagya. 1992.

Pedoman praktikum mikrobiologi dasar.

Madigan, M. T., J. M. Martinko, D. A. Stahl, D. P. Clark . 2011. Brock biology of microorganisms, 13th ed.

Pelczar, M . J. & E.C.S. Chan , 1986, Penterjemah , Ratna Siri Hadioetomo dkk.Dasar-DasarMikrobiologi 1,Universitas Indonesia Press. Jakarta.

SNI 2897 : 2008 , metode pengujian cemaran mikroba dalam daging, telur dan susu, serta hasil olahannya.

SNI 2981: 2009 , Standar nasional yoghurt. http://www.academia.edu/1651098 /47518497- SNI-Yogurt.Diakses 21 Oktober 2018. Pukul 11:44 WIB.

Winarno, 2003 , Pengertian yoghurt . http : // repository. wima.ac.id /401/ 2/ BAB%201. pdf . Diakses tanggal 19 Oktober 2018. Pukul 15:00 WIB.

Wignyanto dan Nur Hidayat.2017. Bioindustri.Malang: UB Press.


Article Metrics

Abstract view : 702 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.