HUBUNGAN RASIONALITAS PENGGUNAAN OBAT ANTI INFLAMASI NON STEROID (OAINS) DENGAN DERAJAT OSTEOARTHRITIS PADA PASIEN USIA LANJUT RAWAT JALAN DI SALAH SATU RUMAH SAKIT UMUM KOTA CIMAHI

Indra Permana, sri setiatjahjati, Santi Muliawati

Abstract


Seiring bertambahnya usia, masalah yang sering muncul pada usia lanjut yaitu timbulnya rasa nyeri pada bagian sendi yang disebut osteoarthritis. Salah satu pemberian terapi untuk osteoarthritis yaitu pemberian Obat Anti Inflamasi Non Steroid (OAINS) pada usia lanjut harus diperhatikan dengan baik sehingga dapat tercapainya tujuan terapi untuk mengurangi rasa nyeri dan meningkatkan kualitas hidup jika pemberian terapi tepat atau rasional. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan rasionalitas penggunaan OAINS dengan derajat osteoarthritis pada pasien usia lanjut rawat jalan di salah satu Rumah Sakit Umum swasta Kota Cimahi pada Januari – Desember 2022. Jenis penelitian ini yaitu penelitian non eksperimental dengan desain deskriptif retrospektif. Hasil penelitian dari 116 pasien, rasionalitas penggunaan OAINS pada kriteria tepat indikasi, tepat pemilihan obat, tepat dosis, tepat cara pemberian, tepat interval waktu pemberian, dan tepat lama pemberian terapi pada osteoarthritis grade 1 (74,05%), osteoarthritis grade 2 (79,57%), osteoarthritis grade 3 (92,60%) dan osteoarthritis grade 4 (96,97%). Analisis hubungan rasionalitas penggunaan OAINS derajat osteoarthritis dilakukan menggunakan program SPSS versi 23 dengan uji Rank Spearman didapatkan p value < 0,05 menunjukkan terdapat hubungan rasionalitas penggunaan OAINS dengan derajat osteoarthritis. Hasil analisis pada kriteria tepat indikasi (nilai korelasi = 0,497) dan tepat pemilihan obat (nilai korelasi = 0,398) memiliki korelasi positif dengan kekuatan hubungan moderat/cukup. Sedangkan pada kriteria tepat dosis (nilai korelasi = 0,147) dan tepat interval waktu pemberian obat (nilai korelasi = 0,090) memiliki korelasi positif dengan kekuatan hubungan lemah dan kurang berarti.


Full Text:

PDF

References


Ridwan, B. A., Fety, Y., & Nurlinda, N. (2021). Evaluasi Rasionalitas Penggunaan Obat Anti Inflamasi Non Steroid (OAINS) Di Puskesmas Poli-Polia Kabupaten Kolaka Timur. Jurnal Mandala Pharmacon Indonesia, 7(1), 1-8.

Budiman, N. T., & Widjaja, I. F. (2020). Gambaran derajat nyeri pada pasien osteoarthritis genu di Rumah Sakit Royal Taruma Jakarta Barat. Tarumanagara Medical Journal, 3 (1), 168–173.

Etikasari, R., Murharyanti, R., & Mufarrikhah, I. (2020). Hubungan Rasionalitas Penggunaan Obat Anti Inflamasi Non Steroid dengan Derajat Osteoarthritis pada Pasien Usia Lanjut. Indonesia Jurnal Farmasi, 4(1), 19-23.

Wahyuni, H., Diana, V. E., & Suprianto, S. (2019). Rasionalitas Penggunaan dan Kelengkapan Resep Non Steroid Anti Inflamasi Drugs (NSAID) Pada Tiga Puskesmas di Kabupaten Gayo Lues. Jurnal Dunia Farmasi, 3(2), 69-78.

Winangun, W. (2019). Diagnosis Dan Tatalaksana Komprehensif Osteoartritis. Jurnal Kedokteran, 5(1), 125-142.

Hanifah, Laelatul. (2019). Rasionalitas Penggunaan Obat Osteoarthritis Pada Pasien Osteoarthritis di Instalasi Rawat Jalan RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten Tahun 2018. Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Afina, S. N., Yuniarti, L., Masria, S., Rathomi, H. S., & Dharmmika, S. (2019). Hubungan Derajat Nyeri dan Klasifikasi Radiologik dengan Kualitas Hidup Pasien Osteoartritis Lutut. J Integr Kesehat Sains, 1(2), 91-6.

Soleha, M., Isnawati, A., Fitri, N., Adelina, R., Soblia, H.T., & Winarsih W. (2018). Profil Penggunaan Obat Anti Inflamasi Non Steoid di Indonesia. Jurnal Kefarmasian Indonesia, 8 (2). 109-117.

Tika, P., & Aryana, W. (2018). Hubungan Antara Tingkat Nyeri Berdasarkan Numerical Rating Scale Dengan Derajat Osteoartritis Secara Radiologi Menurut Kellgren-Lawrence Grading System Pada Penderita Osteoartritis Lutut Di Rumah Sakit Sanglah. E-Jurnal Medika Udayana, 7(6).

Soleha, M., Isnawati, A., Fitri, N., Adelina, R., Soblia, H. T., & Winarsih, W. (2018). Profil penggunaan obat antiinflamasi nonstreoid di Indonesia. Jurnal Kefarmasian Indonesia, 109-117.

Pattanaprateep, O., McEvoy, M., Attia, J., & Thakkinstian, A. (2017). Evaluation of rational nonsteroidal anti-inflammatory drugs and gastro-protective agents use; association rule data mining using outpatient prescription patterns. BMC medical informatics and decision making, 17(1), 1-7.

Ihsan, S., Sabarudin, S., & Leorita, M. (2017). Evaluasi Rasionalitas Penggunaan Obat Ditinjau dari Indikator Peresepan Menurut World Health Organization (WHO) di Seluruh Puskesmas Kota Kendari Tahun 2016. Medula, 5 (1), 402-409.

Barus, J. (2015). Penatalaksanaan Farmakologis Nyeri pada Lanjut Usia. Cermin Dunia Kedokteran, 42 (3), 167-171.

Indonesian Rheumatology Association (IRA). (2014). Rekomendasi IRA untuk diagnosis dan penatalaksanaan osteoartritis. Jakarta: Indonesian Rheumatology Association.

Kalangi, S. J. (2014). Tinjauan Histologik Tulang Rawan. Jurnal Biomedik: JBM, 6(3).

World Health Organization (WHO). (2013). Osteoarthritis. World Health : (12) 6–8.

Waranugraha, Y., Suryana, B. P. P., & Pratomo, B. (2013). Hubungan pola penggunaan OAINS dengan gejala klinis gastropati pada pasien reumatik. Jurnal Kedokteran Brawijaya, 26(2), 107–112.

Zaki, Achmad. (2013). Buku Saku Osteoarthritis Lutut Cetakan Pertama. Bandung : Celtics Press.

Herowati R. (2013). Obat dan suplemen untuk osteoarthritis. Pharmacy : 11(1) : 40-8.

Hochberg, M. C., Altman, R. D., April, K. T., Benkhalti, M., Guyatt, G., McGowan, J., ... & Tugwell, P. (2012). American College of Rheumatology 2012 recommendations for the use of nonpharmacologic and pharmacologic therapies in osteoarthritis of the hand, hip, and knee. Arthritis care & research, 64(4), 465-474.

Andriyasa, K., & Putra, T. R. (2012). Korelasi antara derajat beratnya osteoarthritis lutut dan Cartilage Oligomeric Matrix Protein serum. Jurnal Penyakit Dalam, 13(1), 10-20.

Kemenkes RI. (2011). Modul Penggunaan Obat Rasional. Jakarta : Kemenkes RI.

Dharsono D. (2011). Struktur rawan sendi dan perubahannya pada osteoarthritis : Jakarta.

Bolten, W. W. (2010). Rational use of nonsteroidal anti-inflammatory drugs and proton pump inhibitors in combination for rheumatic diseases. Orthopedic Research and Reviews, 2, 75.

Notoadmojo. (2014). Metodologi Riset Keperawatan, Jakarta: Rineka Cipta

Utami, P., Kalangi, S. J., & Pasiak, T. (2012). Peran glukosamin pada osteoartritis. Jurnal Biomedik: JBM, 4(3).

Isnenia, I. (2020). Penggunaan NSAID dan Potensi Interaksi Obatnya Pada Pasien Penyakit Muskuloskeletal Di Bandar Lampung. Pharmaceutical Journal of Indonesia, 6(1), 47-55.

Fadilah, I. N., Kurniawan, H., Nahak, M. E., Purba, B. R., Sanjaya, M., & Mara, D. S. (2020). Rasional Penggunaan Obat Ains Pada Pasien Rematik Osteorthritis Rawat Jalan Di Puskesmas Singosari Kota Pematangsiantar Periode Januari-Februari 2019. Jurnal Kesehatan, 8(1), 118-122.

Winangun, W. (2019). Diagnosis Dan Tatalaksana Komprehensif Osteoartritis. Jurnal Kedokteran, 5(1), 125-142.

Budiman, N. T., & Widjaja, I. F. (2020). Gambaran derajat nyeri pada pasien osteoarthritis genu di Rumah Sakit Royal Taruma Jakarta Barat. Tarumanagara Medical Journal, 2(2), 372-377.

Isngadi, S. N. I. P. (2018). Evaluasi penggunaan obat NSAID (Nonsteroidal Anti-Inflammatory Drug) pada pasien Osteoarthritis rawat jalan di RS TNI AD Robert Wolter Mongisidi Manado (Doctoral dissertation, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim).




DOI: https://doi.org/10.53675/jsfar.v11i2.1204

Article Metrics

Abstract view : 37 times
PDF - 46 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Jurnal Sabdariffarma: Jurnal Ilmiah Farmasi

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Publisher Address | Alamat Redaksi 
Prodi Farmasi - Universitas Al Ghifari
Jl. Cisaranten Kulon No.140, Cisaranten Endah, Kec. Arcamanik, Kota Bandung, Jawa Barat 40292
Email: sabdariffarma@journal2.unfari.ac.id

Google_Scholar   

Tools: