Semantic Extensions dalam Komentar Netizen pada Akun Instagram Artis Indonesia: Kajian Semantis

Sutiadi Rahmansyah, Tesa Ardiansyah

Abstract


Pengguna media sosial di Indonesia terus berkembang dari tahun ke tahun. Artikel ini mencoba mengkaji penggunaan bahasa berkaitan dengan semantic extensions dalam komentar netizen pada akun instagram dua orang artis Indonesia yaitu, Anya Geraldine (@anyageraldine) and Nikita Mirzani (@nikitamirzanimawardi_172). Metode yang digunakan ialah deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semantic extensions (perluasan makna) terjadi dalam komentar netizen pada akun sosial media Instagram artis Indonesia. Perluasan makna ini kemungkinan besar terjadi sebagai akibat dari perkembangan teknologi dan jaman yang semakin pesat. Netizen sebagai pengguna bahasa juga ikut terpengaruh dengan keadaan yang terjadi di sekelilingnya. Selain itu, perluasan makna juga menunjukan bahwa bahasa memang bersifat statis dan tidak bersifat dinamis. Terdapat beberapa keistimewaan yang dimiliki oleh bahasa yakni, bahasa dapat hidup dan berkembang terus apabila bahasa tersebut terus digunakan oleh penggunanya dan bahasa dapat berubah maknanya seiring kehendak penggunanya. Dengan kata lain, tidak ada batasan dalam bahasa yang artinya bahasa mampu berkembang dan berubah sesuai dengan keperluan penggunannya. Fenomena perluasan makna ini juga merupakan salah satu contoh yang konkrit bahwa bahasa memang mengalami perkembangan dan bahasa bersifat arbiter.

Full Text:

PDF

References


Aliandu, P., 2012, Analisis Sentimen Tweet Berbahasa Indonesia di Twitter, Tesis, Program Studi S2 Ilmu Komputer, Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

Alwasilah, A. C. (1984). Linguistik: Suatu Pengantar. Bandung: Angkasa.

Azzam, I R (2016) “Netizen itu Apa sih? Apa Peran Mereka?” diakses tanggal 10 Februari 2020 https://www.kompasiana.com/irazzam/56b009b8149773bc1063655e/netizen-itu-apa-sih-apa-peran-mereka

Chaer, A. (1994). Lingustik Umum. Jakarta: Rineka Cipta.

Daryanto, 1997. Kamus Bahasa Indonesia Lengkap. Surabaya: Apollo.

Djajasudarma, F. (1993) Semantik – Pengantar Ke Arah Ilmu Makna. Bandung: PT. Eresco.

Giannoulakis, S & Tsapatsoulis, N (2016) Evaluating the descriptive power of Instagram hashtags. Journal of Innovation in Digital Ecosystems 3 (2016) 114-129

Kemp, S (2020) “DIGITAL 2020: INDONESIA” diakses tanggal 10 Februari 2020 https://datareportal.com/reports/digital-2020-indonesia

Kumar, A., dan Sebastian, T.M., 2012, Sentimen Analysis on Twitter, IJCSI International Journal of Computer Science Issues, Vol. 9, No 3, July 2012, ISSN (Online): 1694-0814.

Matley, D. (2018) “This is NOT a# humblebrag, this is just a# brag”: The pragmatics of self-praise, hashtags and politeness in Instagram posts. Discourse, Context & Media Volume 22, April 2018, PP 30-38

Mahsun. (2005). Metode Penelitian Bahasa. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Mc.Manis, C. (1997). Language Files. Ohio: Advocate Publishing Group.

Moleong, L. J. (2019). Metodologi Penelitian Kualitatif (Edisi Revisi). PT. Remaja Rosda Karya.

Parera, J. D. (2004). Teori Semantik Edisi Kedua. Jakarta: Erlangga.

Pertiwi, W.K. (2019)"Separuh Penduduk Indonesia Sudah "Melek" Media Sosial", Diakses tanggal 22 Desember 2020 dari baca: https://tekno.kompas.com/read/2019/02/04/19140037/separuh-penduduk-indonesia-sudah-melek-media-sosial

Saeed, J. I. (1993). Semantics. University College Dublin: Blackwell Publisher LTD.

Sudaryanto. (1992). Metode Linguistik. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

Utami, M. A., Lestari, M. T., & Putri, B. P. S. (2016). STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN SMB TELKOM UNIVERSITY TAHUN 2015/2016 MELALUI MEDIA SOSIAL INSTAGRAM. Jurnal Sosioteknologi. https://doi.org/10.5614/sostek. itbj.2016.15.02.13

Utari, P. (2011). Media Sosial, New Media dan Gender dalam Pusaran Teori Komunikasi. Bab Buku Komunikasi 2.0: Teoritisasi dan Implikasi, Yogyakarta: Aspikom.




DOI: https://doi.org/10.53675/gist.v4i1.142

Article Metrics

Abstract view : 332 times
PDF - 329 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.