FORMULASI LARUTAN OBAT KUMUR PENCEGAH PLAK GIGI EKSTRAK KULIT NANAS (Ananas comosus L. Merr)
Abstract
Telah dilakukan penelitian mengenai formulasi larutan obat kumur pencegah plak gigi ekstrak kulit nanas (Ananas comosus L. Merr). Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan sediaan larutan obat kumur ekstrak kulit nanas (Ananas comosus L. Merr) yang stabil, aman, dan nyaman digunakan serta untuk mengetahui kestabilan fisikokimia dengan variasi konsentrasi gliserin sebagai humektan. Penelitian ini meliputi determinasi tanaman, pembuatan simplisia, pengukuran kadar air simplisia, ekstraksi, skrining fitokimia, formulasi sediaan, evaluai sediaan. Evaluasi sediaan meliputi uji organoleptik (hedonik), uji viskositas, dan uji pH. Hasil determinasi diketahui bahwa tanaman yang digunakan adalah benar buah nanas yang termasuk dalam jenis Ananas comosus L. Merr dengan nama suku Bromeliaceae. Hasil ekstraksi dengan rendemen ekstrak 13,624 %. Pada skrining fitokimia ekstrak kulit buah nanas mengandung flavonoid, tannin, saponin, dan steroid. Hasil evaluasi sediaan menunjukkan bahwa formula obat kumur ekstrak kulit nanas yang paling baik berdasarkan bentuk uji organoleptik, uji pH, dan uji viskositas adalah formula III yaitu mengandung komposisi ekstrak kulit buah nanas 6,25 %, gliserin 15 %, asam benzoat 0,01 %, xylitol 10 %, oleum menthe 1 %, dan aquadest 100 ml.
Full Text:
PDFReferences
Agoes, G., 2007., Teknologi Bahan Alam, Bandung : Penerbit Institut Teknologi Bandung., Hal 17
Agusman, 2013., Penanganan Mutu Fisis (Organoleptik). Program Studi Teknologi Pangan Universitas Muhammadiyah Semarang.
Angraeni P. D., Rahmawati D. A. 2012. Efektivitas Daya Antibakteri Ekstrak Kulit Nanas (Ananas comosus. L) Terhadap Pertumbuhan Streptococcus Mutans., Program Studi Pendidikan Dokter Gigi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Anonim, 1979, Farmakope Indonesia, Edisi III, Departemen Kesehatan RI.
Akarina W., 2011., Pengaruh Konsentrasi Humektan terhadap Stabilitas Formula Obat Kumur., Universitas Sumatera Utara Medan.
Audies A., 2015., Uji Efektivitas Antibakteri Ekstrak Kulit Nanas (Ananas Comosus. L) Terhadap Pertumbuhan Streptococcus mutans Penyebab Karies Gigi., Skripsi., Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Andalas.
Armstrong, N. A., 2009. Sucrose in Rowe C. R., Sheskey, P. J., and Owen, S. C. Handbook of Pharmaceutical Exipients 6th Edition. 193, 283, 433, 608. Pharmaceutical Press. London
Bird, T, 1994. Kimia Fisik Untuk Universitas. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
Ciulei, J. 1984. Metodology for Analysis of Vegetables and Drugs. Bucharest Rumania: Faculty of Pharmacy. Pp. 11-26.
Depkes. 1987. Analisis Obat Tradisional. Jilid I. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 43-53.
Farmakope Herbal Indonesia. Edisi Kesatu (2008). Jakarta : Departemen Kesehatan RI.
Farmakope Indonesia (Ed ke-4). (1995). Jakarta : Departemen Kesehatan RI.
Harborne, J.B. 1987. Metode Fitokimia. Terjemahan: Padmawinata, K dan Soediro, I. Institut Teknologi Bandung, Bandung.
Jackson, E. B., Sugar Confectionery Manufacture, second Edition, 89, Cambridge University Press, Cambridge.
Marliana, S.D., V. Suryanti, & Suyono. 2005. Skrining Fitokimia dan Analisis Kromatografi Lapis Tipis Komponen Kimia Buah Labu Siam (Sechiumedule Jacq. Swartz.) dalam Ekstrak Etanol. Biofarmasi 3 (1): 26-31.
Marlinda, M., M.S. Sangi, & A.D. Wuntu. 2012. Analisis Senyawa Metabolit Sekunder dan Uji Toksisitas Ekstrak Etanol Biji Buah Alpukat (Persea americana Mill.). Jurnal Mipa Unsrat Online, 1 (1) 24-28.
Pontefract, et. al. (2001). The erosive effects of some mouthrinses on enamel. A study in situ. Journal of Clinical Periodontology Volume 28, Issue 4, Pages 283-376.
Pradewa,R., 2008, Formulasi Formula Obat Kumur berbahan dasar Gambir, Jurnal IPB, Bogor.
Puspita, Wenny. 2011. Viskositas. Palembang : Universitas Sriwijaya.
Putri R. D., Andriani I., Daya Antibakteri Ekstrak Kulit Buah Nanas (Ananas comosus) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Aggregatibacter actinomycetemcomitans. Naskah Publikasi.pdf., Program Studi Pendidikan Dokter Gigi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Rachma M., 2010., Formulasi Sediaan Obat Kumur Yang Mengandung Minyak Atsiri Temulawak (Curcuma xanthorriza) Sebagai Antibakteri Porphyromonas gingivalis Penyebab Bau Mulut., Skripsi., Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia.
Reddy, K dan Indra, 1996, Ocular Therapeutics and Drug Delivery, Theconomic Publishing Company, Pennsylvania, USA.
Rowe, R. C, Sheskey, P. J & Owen, S. C. (2006). Handbook of Pharmaceutical Excipients, fifth edition. London: The Pharmaceutical Press.
Sangi M., Runtuwene M. R. J., Simbala H. M. I., & Makang V. M. A. 2008. Analisis Fitokimia Tumbuhan Obat Di Kabupaten Minahasa Utara. Chem. Prog, 1( 1):47-53.
Sudirman T.A., 2014. Uji Efektivitas Ekstrak Daun Salam (Eugenia polyantha) Terhadap Pertumbuhan Staphylococcus aureus Secara In Vitro., Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hasanuddin Makassar
DOI: https://doi.org/10.53675/jsfar.v2i1.29
Article Metrics
Abstract view : 2906 timesPDF - 5140 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Jurnal Sabdariffarma
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Publisher Address | Alamat Redaksi
Prodi Farmasi - Universitas Al Ghifari
Jl. Cisaranten Kulon No.140, Cisaranten Endah, Kec. Arcamanik, Kota Bandung, Jawa Barat 40292
Email: sabdariffarma@journal2.unfari.ac.id
Tools: